Mungkin aku harus pergi.
Bukan menyesali,
bahkan mungkin tak elok tuk di sesali.
Langkahkupun tak perlu redup kau tatap gontai tanpa arah,
ketika bisu membawa sisa rindu yang sempat kau berikan buatku...
Bahwa benar,
kata itu hanyalah serupa benalu pada reranting tunggu.
Dan aku harus biarkanmu pergi,
dan tak lagi temani sunyi.
Pun saat tak mungkin terpaksa memiliki...
Sedang aku...
tak ingin kembali mengejawantah kata entah.
Maaf.
www.facebook.com/note.php?note_id=10150740195730105
Coretan Sebelumnya