bukahkan rasa kita sudah lebih dari sekedar tubuh.
bukankah kita sudah membuatnya terpendam lama seperti Anggur?
meski kita hanya memendamnya dalam setiap darah,
lalu kesetiap DNA untuk nantinya kita wariskan pada anakmu - anakku
itulah kenapa aku membisu
dalam hening malam ini
dalam dingin malam ini, masih dengan pakaian lengkap, sepatu serta bau keringat.
dibalik persembunyian yang setia, gadis bernama Monitor yang seksi dengan ukurannya 14",
aku sedang membisu akan keputusan yang kubuat untuk tidak bicara padamu lagi,
tentang mimpi,
kesetiaan
mungkin juga doa.
aku tidak lagi merindumu,
asal kau tau itu.
karna rindu hanyalah tubuh,
aku tidak ingin melihatmu,
karna cahaya hanyalah tipuan untuk mata
aku tidak ingin memelukmu
karna itu saja tidak akan pernah cukup.
rasa ini bukan tubuh
rasa ini bukan mimpi
rasa ini hanyalah secuil dari jiwa yang mencinta.
oleh : Jingga Wungu
Puisi Sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar