ijinkan aku terlelap tanpa memikirkanmu.
atau sekedar membiarkan wajahmu melintasi mimpi.
biarkan aku dengan dalam menikmati capai ini.
biarkan bulan tetap bersembunyi, meski pada esok pagi langit jakarta akan penat lagi
biarkan, karena aku akan meninggalkannya pada langit - langit yang berlantai pasir dipegunungan tengger dan aku akan bertapa disamping pohon abadi.
pertapaan yang nantinya tidak membuatku tertidur,
kali ini ijinkan aku terlelap tanpa memikirkanmu
sampai datang purnama yang pertama.
saat ayam jantan berkokok untuk ke dua puluh tiga kalinya
saat itu aku jadi milikmu,
alam mimpiku jadi milikmu
selamat malam bunda dari gelisahku
selamat tidur kekasih dari kelelakianku
oleh : Jingga Wungu
Puisi Sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar